Home Top Ad

Seorang RW dilaporkan karna ketauan oleh warga sedang mainkan istri tetangga di pematang sawah

Gambar ilusitrasi

Sungguh hancur hati pria ini setelah mendapati istrinya berada di lokasi yang tak lazim dan sedang melakukan perbuatan yang tak senonoh pula.

Harapannya mencari sang istri karena bergitu khawatir, malah berubah menjadi bencana yang tidak akan terlupakan.

Sang istri yang hilang malam hari malah ditemukan di tempat yang jauh dari dugaan banyak orang.


Yang bikin hati pria ini semakin hancur adalah, istrinya sedang dengan pria lain.
Bahkan ia dengan jelas mendapati celana istrinya dan celana lelaki yang bersamanya sudah melorot pula.

Mereka dalam kondisi berpangkuan.
Tentu yang bisa ia lakukan adalah dengan berteriak sekuat-kuatnya hingga memancing warga datang.


Ternyata istrinya dimainkan ketua RW di gubuk cinta pematang sawah.
"Mereka berdua mencari ke arah area persawahan. Lokasinya gelap dan licin, karena waktu itu baru hujan," ucap seorang warga, Not inisial warga yang menceritakan kejadian itu.

Berbekal sebuah senter SW dan SM menelusuri pematang sawah
Tujuannya adalah sebuah gubuk yang ada di tengah area persawahan itu.


Sesampainya di gubuk itu, sorot cahaya senter yang dibawa SW mengenai dua sosok laki-laki dan perempuan yang diduga tengah memadu kasih.
Mereka memelorotkan celananya masing-masing di tengah gubuk yang gelap gulita itu.

Sosok perempuan yang tersorot lampu senter itu diketahui sebagai RW, istri SW.
Kedua orang ini buru-buru menaikkan celananya masing-masing
Seorang suami temukan istrinya sedang berpangkuan dengan pria lain.

Diketahui, kejadian itu berada di tengah sawah.
Tak hanya berpangkuan, suami juga melihat perilaku tak wajar istrinya dengan pria lain.


SW (51) warga Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.

Sebab ayah satu anak ini melihat istrinya, RW (39) dipangku orang asing di tengah area persawahan desanya.

Bukan cuma pangku-pangkuan, celana RW dan laki-laki itu juga dipelorotkan hingga SW menduga istrinya melakukan perzinahan.

Kejadian bermula saat SW tidak menemukan istrinya di rumah, pada Jumat (27/5/2022) pukul 19.30 WIB.

SW lalu mencari istrinya itu ke rumah kakak iparnya, SM yang ada di satu desa namun beda RT.

Karena tidak menemukan istrinya, SW mengajak SM bersama-sama mencari.
"Saat itu sempat geger, karena dua orang itu berusaha merebut senter yang dibawa SW. Dua orang itu lalu kabur," ucap NOT.

SW sempat berteriak-teriak hingga menarik perhatian warga.
SW lalu melapor ke Ketua RT setempat dengan harapan ada mediasi.

Namun ternyata masalah suami istri ini tidak ada titik temu.
SW lalu melaporkan istrinya ke UPPA Satreskrim Polres Tulungagung, dengan dugaan perzinahan.

Masih menurut sumber tadi, sosok laki-laki yang bersama RW di tengah sawah juga warga desa setempat.
"Istrinya sedang mengalami sakit kanker payudara. Mungkin dia butuh pelampiasan," ungkap Not.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori membenarkan adanya laporan dugaan perzinahan dari SW.
Laporan ini telah ditindaklanjuti dengan penyelidikan.

Kasus ini jadi pelajaran. Bahwa perbuatan yang melanggar hukum tentu akan mendapat imbalannya.
Tidak hanya mendapat sanksi sosial, namun juga akan berhadapan dengan hukum.